p-hsm3-cd1 Metrics {time:ms; duration: 2909604;} Spec {MSFT:1.0;}

Berhenti.


Ini harus diturunkan.


Apa? Kenapa?


Tidak, aku suka cermin di langit-langit,
tapi yang ini jelek banget.


Tapi yang penting,
kau kelihatan cantik di dalamnya.


Dengar, jika kita turunkan,
paling tidak kita harus mencoba...


...melakukan pemberkatan rumah baru ini.


Dan kau sarankan apa untuk ranjangnya?


Kita tak perlu ranjang, karena kita
punya karpet yang bagus ini.


Jadi kurasa kita akan punya bekas bentuk
karpet ini diseluruh tubuh kita.


Tunggu, sayang,
kenapa kau tak pergi ke kantor?


Aku tak mau bermesraan cuma 30 detik.


Sudah kubilang kalau aku akan terlambat.
Sekarang apa?


Bagaimana petugas pemindah barang./
Mereka?


Ya./
Mereka akan tiba disini dalam satu jam.


Kurasa waktunya cukup.


Derek. Kau nakal sekali.


Bukankah karena itu kau menikahiku?


Bagaimana dengan Kyle?


Dia akan baik-baik saja.
Anak itu akan tertidur lelap.


Gage Bendix?


Maaf?


Sepertinya kita berdua menuju
ke lantai 22.


Gage Bendix, ya. Aku bekerja disana.


Kupikir juga begitu.


Ada janji dengan kami?


Kenapa, apa aku terlihat seperti klien?


Sebenarnya, ya.


Aku benci menghancurkan khayalan
seseorang, tapi aku magang.


Kau magang?


Butuh uang untuk bayar kontrakan.


Aku tak pernah menduga itu.


Biar kubantu.


Ini.


Terima kasih. Aku berhutang padamu.


Selamat pagi./
Pagi.


Kau mengikutiku?


Tidak, aku membawa file ini untuk
ruangan Tn. Charles.


Derek Charles?/
Ya, kurasa kau mengenalnya.


Ya, aku kenal dia dan
dia itu bajingan.


Dia orangnya sangat serius.
Tapi jangan bilang kalau aku beritahu, oke?


Apa bisa membuatmu dalam masalah?/
Oh, ya. Masalah besar.


Bibirku terkunci.


Patrick./
Selamat pagi, Derek.


Hei./
Bagaimana rumah barunya?


Kacau, teman, kacau. Aku pergi
saat petugas pindahan datang.


Sharon pasti suka rumah itu.


Ya, jika dia telpon,
katakan kalau aku lagi rapat.


Hei. Masih ingat siapa yang dulu
duduk di meja ini, huh?


Dia akan tahu kalau aku bohong.


Bisa kubantu?


Itu Derek Charles?


Ya.


Sebaiknya hati-hati, dia sudah menikah.


Yang baik selalu sudah menikah./
Benar.


Kau sudah bicara dengan teman
Jerman kita itu, Herr Ganz?


Sebenarnya, baru saja aku bicara dengannya
lewat telpon.


Dan?/
Dia tidak suka kalau...


...stok pasarnya berputar, menurutnya
dana yang dibatasi bisa meluap.


Menurutmu dia benar?/
Tidak. Kurasa dia salah.


Dia salah. Kau kan kenal Ganz.


Dia mulai ketakutan saat
semuanya berjalan ke suatu arah.


Jadi dia membuat keributan...


...tapi aku berencana bicara dengannya
untuk ikut dalam portofolio modal pribadi.


Untuk meraih 155 juta.


Aku ingin kau dukung Derek
dalam hal ini.


Aku merasa terhormat terlibat
di dalam dunia Derek.


Kaki siapa itu?


Aku belum pernah melihatnya./
Kurasa dia anak magang.


Kurasa maksudmu wanita penggoda.


Menyenangkan ada wanita seperti
itu di kantor, 'kan?


Derek menikahi si mata manis yang kita
punya, menariknya dari pasaran.


Ya, Pak.
Membuat kita rindu akan Sharon disini.


Kurasa kau tak merindukannya.


Patrick, balas telponku./
Tentu.


Oke. Selamat malam, Marge./
Bye, Derek.


D, kau pulang cepat? Aku punya
tiket untuk nonton Lakers malam ini.


Kau membunuhku. Aku sedang pindahan.


Aku harus pulang./
Jadi?


Jadi apakah aku kelihatan seperti pria
yang menginginkan perceraian?


Kenapa aku tidak menelponnya dan bilang
kita ada kerjaan mendadak?


Tidak, terima kasih. Aku masih menikah./
Pengecut.


Ya.


Sampai jumpa, Tn. Charles.


Kau menipuku./
Maaf, tapi kau yang mulai.


Akan kubalas.
Kau harusnya tahu...


...kalau semua orang tak setuju denganmu./
Tentang apa?


Tentang Derek Charles
yang seorang bajingan.


Mereka bilang dia adalah pria
paling baik di perusahaan ini.


Ya, aku berhasil membodohi mereka.


Aku Lisa, ngomong-ngomong.


Hei, Lisa By The Way.


Sukses dengan kerjaan barumu.


Tolong tahan pintunya.


Mereka mempekerjakanku untuk
beberapa hari...


...jadi kurasa kita ketemu lagi Senin ini.


Sharon!


Giliranmu.


Tidak, kurasa sekarang giliranmu!


Jangan coba-coba menyangkal.
Sudah pasti giliranmu.


Sepertinya aku terjebak, huh?


Huh, Kyle?


Kemari.


Oh, ya ampun.
Ibumu memberi makan apa untukmu?


Bagaimana menurutmu jika kita
pasang lagi cermin ajaib itu?


Sharon, kau nakal sekali.


Bukankah karena itu kau menikahiku.


Pagi, Marge./
Pagi, Derek.


Hai.


Masih ingat aku?


Lisa By The Way, 'kan?


Bagus, aku terkesan.


Hei, Marge, dimana Patrick?


Dia terkena flu.


Aku bersaing dengan pekerja
magang lainnya...


...dan aku harus mengurus mejamu.


Kuharap tak apa-apa.


Tidak, tak masalah. Kenapa tidak
ambil pulpen dan kertas, lalu ikuti aku?


Ini memo untuk pesta Natal Jum'at ini.


Sudah waktunya?/
Ya.


Silahkan duduk.


Jadi kenapa mereka tak mengajak
pasangan masing-masing?


Apa?


Untuk pestanya. Disebutkan
tak boleh bawa pasangan.


Ya, itu aturannya Joe Gage. Sebenarnya,
dia lebih suka banyak yang menemaninya.


Kurasa mereka tahu kalau
akan ditendang dan tak bebas...


...jika pasangan mereka disini.
Itu alasan diadakan pesta, 'kan?


Jadi apakah pesta ini akan sedikit liar?/
Oh, biasanya tidak.


Berarti tak ada kegembiraan.


Aku baru menghubungi Patrick. Dia bilang
kau suka kopi hitam dengan dua gula.


Jika sudah dingin, bisa kupanaskan
di dapur.


Tidak, sebenarnya, ini pas. Terima
kasih banyak. Ayo kita mulai.


Aku siap./
Hari Senin.


Selesaikan yang penting dulu./
Sudah kutangani.


Tangani apa?


Tiap Senin kau selalu
mengirimkan istrimu bunga.


Minggu ini kau mengirimkannya
rangkaian bunga mawar.


Aku menghubungi mereka memastikan
bunganya sudah dikirim.


Terima kasih.


Jadi sudah berapa lama kalian menikah?


Maret ini sudah tiga tahun.


Dan kau masih mengirimkannya bunga
setiap minggu. Wanita yang beruntung.


Ya, itu semacam tradisi.


Patrick bilang kau mulai melakukannya
saat istrimu jadi asistenmu.


Kau dan Patrick banyak ngobrol juga.


Ayo kita bahas ini./
Baik.


Kenapa tidak kita mulai dengan Phil Trendle?


Buatkan janji makan siang
minggu depan...


...tapi usahakan di Resto Water Grill.
Aku suka ikannya.


Water Grill itu luar biasa./
Terry Mills.


Apa aku terlalu cepat?/
Aku bisa ikuti.


Apa kau selalu se-efisien ini?


Itu mengejutkanmu?


Ya. Ya, sebagian anak magang yang
kerja disini, mereka seperti...


Kurasa kau akan tahu kalau aku
bukanlah tipe anak magang yang kau suka.


Kami ada di toko kelontong,
aku sedang belanja...


...dan Kyle menggoda gadis penjaga toko.


Gadis itu 16 tahun, dan dia masih dua tahun.


Dia menatap gadis itu dengan pandangan
yang sama saat kau lihat wanita cantik.


Kurasa kau mengajarinya cara
menggoda wanita. Ayah dan anak sama saja.


Ngomong-ngomong, saat pulang,
aku singgah ke kampus tadi...


...dan aku mengambil katalog
kurikulum semester berikutnya.


Kukatakan padamu, aku sudah tak sabar.


Kau membutuhkanku?


Akan kutunjukkan malam ini padamu.
Aku ingin pendapatmu tentang pendidikan ini.


Apa kau mendengarkanku?


Sayang.


Jika aku memilih Ekonomi Manajerial
dan Manajemen Operasi...


...maka aku takkan mengambil Sistem
Manajemen Informasi...


...sampai semester berikutnya, 'kan?


Kuliah?


Derek./
Ini seperti gelar online?


Ayolah, sayang, jangan malam ini.
Kau tahu ini penting bagiku.


Ini juga penting bagiku...


...tapi aku lebih suka kalau kau jadi seorang ibu,


tinggal di rumah bersama Kyle.


Kau tahu aku suka jadi ibu rumah tangga.


Kita punya semua di ruangan ini. Aku
mencari cukup uang untukmu dan aku...


Ini bukan masalah uang.


Kita sudah sepakat.


Kau bilang kau akan bekerja, aku
punya bayi, kau dapat promosi.


Lalu aku dapat gelar sarjana.


Aku bilang begitu?/
Ya.


Kau punya sesuatu yang kau bicarakan
saat pulang ke rumah.


Aku juga punya hal yang ingin kubicarakan.


Jadi Kyle akan jadi anak tunggal?/
Kita carikan dia anjing.


Anjing betina yang mirip denganmu
di keluarga ini...


...dan bilang padanya kalau ini saudarinya./
Bisa kita panggil dia Sharon kecil?


Hei, Sharon kecil. Kemari.


Kau tahu betul siapa
yang kubicarakan.


Kau tahu, aku ingin lihat kau
mengatakannya di depan wajahnya.


D? Kenapa kau tak telpon balik tadi?


Jam berapa kau telpon?/
Sekitar jam 4.


Kau harus tinggalkan pesan./
Aku tinggalkan pesan kok.


Oh, Patrick sakit,
dan, kau tahu, ada...


yang menggantinya dan dia bilang...


...Shannon barusan telpon tapi
tidak meninggalkan nomor.


Dia? Kukira kita sudah sepakat,
tak boleh ada asisten wanita.


Sayang, aku tidak mengatur
keberadaan anak magang.


Dia cantik?


Biasa saja.


Sebenarnya, kau tahu,
dia lebih pintar dari Patrick.


Kecuali melupakan pesanmu.


Aku ingin dia dipecat segera./
Segera.


Aku serius./
Aku janji.


Selamat malam, Shannon.


Kuharap kami tak mengganggu apapun.


Tidak, tidak, aku senang kau disini.


Aku membawa Kyle ke The Grove hari ini
untuk melihat Santa.


Kau mau ikut?
Mau berfoto duduk di pangkuan Santa?


Tidak, aku mau, tapi aku banyak kerja.


Kau ingin aku kembali bekerja disini, 'kan?


Permisi. Ini kopimu,
masih panas.


Hei, Lisa.


Ini istriku, Sharon. Sharon,
kenalkan ini Lisa. Dia mengganti Patrick.


Senang berkenalan denganmu, Ny. Charles.


Hai./
Hai. Dan ini pasti Kyle.


Aku bisa bilang kalau
dia akan jadi playboy.


Hai, Kyle. Aku Lisa.


Bilang hai, Kyle.


Oh, dia bisa mengatakan halo, Biasanya
dia tak malu di dekat orang asing.


Anak yang cakep.
Dia mirip denganmu.


Menurutmu begitu?


Sebagian orang berpikir kalau dia
mirip dengan Sharon yang cantik.


Berbicara tentang keluarga yang sempurna.


Kalian bertiga harusnya jadi model
sampul depan sebuah majalah.


Bagus kalau kamu tidak disini terlalu lama.


Aku tahu suamiku bisa sangat menyusahkan.


Sebenarnya, aku belajar banyak dari suamimu.


Kurasa begitu.


Joe Gage ingin menemuimu
saat kau ada waktu.


Baik.


Senang bertemu denganmu, Sharon.


Sama-sama, Liz.


Namaku Lisa./
Maaf?


Namaku Lisa. Kau bilang Liz.


Maaf. Lisa.


Sharon./
Bukan aku. Salahkan Shannon.


Apa maksudnya tadi?/
Maksudmu apa?


"Dia mirip denganmu, Derek."


Tapi dia memang ganteng sepertiku.


Kau bilang dia biasa saja.


Gadis itu cantik, bukan biasa saja.


Aku tak menyadarinya.
Mataku hanya tertuju padamu.


Dan kau pikir rayuanmu itu berhasil?


Ayo.


Aku akan mengajakmu keliling.
Kau bisa ketemu teman-teman.


Aku tahu kau pasti merindukan mereka.


Kapan Patrick masuk kembali?/
Besok.


Lebih baik kau berharap begitu.


Crudo.


Wow, lihat pohonnya.


Natal sudah tiba.


Hei, Stan./
Selamat pagi, Tn. Charles.


Aku kembali./
Patrick.


Sudah agak baikan?/
Ya, terima kasih.


Kau tahu butuh lebih dari sekedar
sakit perut...


...untuk menghalangiku menghadiri
pesta Natal.


Ya.


Tak sama halnya dengan Marge.


Kau masih disini rupanya?


Gadis yang malang memberitahu
kalau dia sakit perut.


Dia tertular Patrick.


Itu karena dia memakai lip gloss-ku.


Baiklah, gadis-gadis.
Jaga tingkah lakumu disini.


Jadi berapa kali kau mendengarkan
pembicaraan Derek lewat telpon?


Seperti kau tak pernah melakukannya.


Aku terlalu licin untuk bisa ketahuan.


Aku yakin itu./
Sudah berapa lama kau disini?


10 tahun bulan April ini./
Kurasa kau tahu banyak...


...tentang yang terjadi di belakang
pintu itu dibandingkan yang lain.


Manis, kau takkan menduga.


Julukanku adalah 411.


411. Mungkin kita perlu
keluar minum-minum seusai kerja.


Kau bisa mengajakku bergosip ria.


Jika kau pikir kau bisa menggali informasi
dariku seperti halnya majalah Cosmos...


...kau benar.


Maaf, kupikir semuanya
sedang makan siang.


Aku sebaiknya pergi./
Jangan.


Kau tetap disini. Oke?


Aku hanya mau ambil makan siangku dan...


...masuk kembali ke ruanganku.


Oke?


Kau baik saja? Kau ingin membicarakannya?/
Tak ada apa-apa.


Tak ada apa-apa?


Kau tahu, sebagian orang yang kukenal
tidak menangis tanpa sebab.


Kau pikir aku menangis?


Aku cuma alergi.


Oh, alergi, oke.
Kau alergi terhadap apa?


Laki-laki, ternyata.


Boleh aku duduk?


Ya.


Kau punya masalah dengan pacarmu sekarang?


Aku mulai berpikir kalau ada
yang salah dengan diriku.


Tak ada yang salah dengan dirimu.


Kuharap aku bisa percaya itu.


Mungkin kau hanya belum menemukan
orang yang tepat.


Aku mulai berpikir semua pria yang
baik pasti sudah punya pasangan.


Aku bukan ahli, tapi, kau tahu,
jika hubunganmu tak berhasil...


...maka mungkin dia bukan jodohmu.


Mungkin.


Dan lalu, kau tahu,
kau akan bertemu dengan orang yang tepat...


...kau akan tahu segera.


Begitukah yang terjadi antara
kau dan Sharon?


Ya. Ya, begitulah.


Hebat. Sekarang aku cemburu./
Kenapa?


Dia punya segalanya.


Suami yang sempurna, anak yang sempurna,
pernikahan yang sempurna.


Tidak. Tidak ada yang sempurna.


Kau tahu, selalu ada masalah
dalam setiap hubungan.


Hal yang paling penting adalah
terus melangkah.


Kau harus tetap melangkah, kau tahu?


Hei, Lisa, dengar, jangan sesali dirimu
karena pria itu.


Lihat dirimu, kau cantik,
kau wanita yang menarik.


Pria manapun akan beruntung memilikimu.


Yang benar.


Tidak. Jujur saja,
jika aku masih sendiri...


Kau hanya berusaha membuatku
merasa baikan.


Apa itu berhasil?


Ya.


Bagus.


Tetap begitu, oke?


Kau akan baik saja.


Terima kasih, Derek.


Tuan... Tn. Charles.


Maaf, permisi.


Tak apa-apa.


Apa itu barusan?


Oh, teman, pacarnya baru memutuskannya
dan aku berusaha bersikap baik.


Akan kusingkap roknya.
Pantatnya benar-benar menggairahkan.


Hentikan, Ben.


Ayolah. Jangan pura-pura kau tak menyadarinya.


Tidak, teman, aku tak bermain lagi.


Aku sudah pensiun dan melatih orang sepertimu.


Aku masih di permainan ini. Hanya saja
aku istirahat, menunggu saatnya bermain lagi.


Hati-hati, D.
Ini bukan seperti dulu...


...dimana kau bisa bermain
dengan rekan kantormu dan bercinta.


Hati-hati, D?


Kau sudah menikah, itu saja.


Jika kau berpikir gadis itu...


Kau melihatnya lebih dulu./
Dasar bodoh.


Sayangnya, kurasa aku bukan tipenya.
Sekarang, kau, tampaknya sesuai...


Yang coba kukatakan adalah wanita ini...


...melihat tempat kerja
sebagai kawasan perburuan.


Dan kurasa matanya tertuju padamu.


Terima kasih, sudah mendengarkanku, Lisa.


JUDULNYA THE SEASON TO BE CRUDE.


Darimana kau dapat ini?


Bajakan. Ini ilegal.
Kita bisa dipenjara.


Pantas. Aku suka CRUDO.
Dan The Automator adalah RAJA.


Setuju./
Terima kasih. Kembali kerja.


Sharon. Hei.


Aku sedang menidurkannya, sayang.


Merah? Biru?


Merah? Biru?/
Yang merah saja.


Masak apa malam ini?/
Biasa. Formula, oatmeal.


Bagaimana penampilanku?


Kau kelihatan keren./
Aku memang keren.


Kau masih ingat saat kau
pergi ke pesta dan mabuk.


Kyle.


Makanlah sesuatu.


Tentu. Aku akan beli burger di Jake's.


Oke. Aku mencintaimu./
Oke. Aku juga mencintaimu.


Kwartal ke empat, Derek Charles
bersiap-siap, 3 detik lagi berangkat.


Aku mencintaimu, sayang./
Bye. Makanlah sesuatu, sayang.


Ada yang duduk disini?/
Ya.


Tidak, aku bercanda.


Jadilah tamuku.


Lihat dirimu./
Ini pesta Natal.


Oh, ya. Kau kelihatan cantik.


Terima kasih.
Kau pernah makan disini sebelumnya?


Ya. Kau juga?


Ternyata kita sama.


Terima kasih, John.
Masih burger terenak di kota ini.


Benarkah?


Hei, John? John?


John.


Aku pesan juga ya?/
Buatkan untuknya. Yang spesial.


Ini enak sekali./
Sudah aku bilang-kan.


Kau tahu, kami biasanya kemari
seusai kerja keras dan melepas penat.


Kerja keras?/
Ya.


Saat itu, aku juga sering minum disini.


Hei, bagaimana masalah pacarmu?


Terus melangkah, 'kan?/
Tepat sekali.


Baiklah./
Jadi, apa rencana besarnya, Derek?


Menjalankan perusahaan saat umur 35...


...gemilang saat 40, pensiun di pulau
pribadi dan memiliki Lakers saat 50 tahun.


Aku fans Sixers./
Aku prihatin mendengarnya.


Aku akan bawa kau masuk timku, oke?


Permisi?/
Ya.


Bisakah aku pesan dirty martini?


Tentu.


Kau mau?/
Tidak, terima kasih.


Oh, ayolah. Pembual besar.


Tidak, terima kasih.


Ini Natal. Tak ada kerja./
John, tidak.


Buatkan juga untuk temanku./
Seberapa dirty kau inginkan?


Sangat kotor.


Ini untukmu.


Patrick? Patrick. Patrick.


Sekali lagi, kerjaan yang bagus
sebagai kepala seksi panitia dekorasi.


Kau seperti Santa yang penolong./
Aku takkan biarkan kalian melakukannya.


Hei, jangan coba ini di rumah, ya?
Kau akan sakiti dirimu.


Ada apa?


Ada apa?
Kau kelihatan cantik.


Aku akan segera kembali.


Aku datang ke arahmu, Derek.


Aku datang untukmu./
Tidak, aku tak bisa dansa.


Tidak, ayolah, kau tak ingin
dansa denganku. Oke, oke.


Ya. Baiklah.


Ini kau, Marge?/
Ini aku.


Biarkan aku menari boogie.


Aku tak tahu kau bisa seperti itu./
Karena aku terjebak di belakang meja.


Oke, kau punya kaki lincah./
Oh, ya.


Baiklah. Kau lincah sekali./
Lincah, benar-benar lincah.


Benar-benar lincah./
Aku datang.


Baiklah, sayang. Dia milikmu.


Hei, Bajingan Kantor./
Tn. Bajingan Kantor untukmu.


Tequila?


Bir, tiga martini, dan tequila?
Tidak, kurasa tidak lagi.


Pengecut.


Berdansalah.


Kau bisa juga.


Ini dansa Soul Train untukmu, sayang.


Apa yang kau punya?/
Kau ingin lihat yang ku punya?


Ayo, ayo./
Kutunjukkan.


Kau bisa juga. Oke.


Seksi, seksi./
Hei.


Kau tahu, awalnya aku tak
niat datang malam ini.


Kenapa?


Aku masih baru disini dan...


Aku yakin semua orang disini
senang kau muncul.


Bahkan kau?


Apa maksudmu, "bahkan diriku"?
Aku pendukung terbesarmu.


Kau ingin menaruhnya di pipiku?


Jika tidak, orang-orang akan berpikir
ada sesuatu yang terjadi.


Kalau begitu,
kita ambil kesempatan itu, huh?


Kau mau kemana?


Malamnya baru dimulai.
Sally Sloane. Kita punya Sally Sloane.


Kau masih ingat dia?
Dia menari di pangkuan kita!


Sally./
Derek masih single!


Dia single!/
Aku harus pulang.


Kau ingin pergi dan mencari masalah?


Tidak, terima kasih./
Dimana semangat liburanmu?


Bersama anak dan istriku.


Aku pipis dulu,
dan kemudian pulang, oke?


Kau sama sekali tak menyenangkan.


Lisa, Lisa.


Hei, hei, hei. Hentikan, hentikan.


Ayolah, berhenti, jangan.


Sial.


Kau harus hentikan ini.


Siapa disana?


Hentikan. Oke. Oke.


Lisa, Lisa.


Oh, astaga, Lisa, Lisa. Hentikan.
Jangan lakukan itu. Jangan...


Hentikan, hentikan.


Hentikan.


Lisa, hentikan.


Hentikan itu.


Apa? Derek./
Kau ini kerasukan apa?


Ada apa? Derek!


Jika kau tak bisa menyetir pulang,
aku punya voucher taksi.


Voucher taksi bagi mereka
yang tak bisa nyetir. Kau tak ingin terluka, 'kan.


Ayolah, jangan malu.


Gila.


Hidup menentang bahaya, 'kan?


Patrick, kau bodoh.


Berdansalah denganku.


Berdansalah denganku


Bagaimana acaranya?


Seperti biasa, sayang.


Ada sesuatu yang menarik terjadi?


Tidak.


Selamat pagi.


Hei. Pagi.


Semuanya baik saja?/
Ya.


Teman, kau harusnya tak pulang.


Roger dari bagian Penerimaan
melempar kuenya di pohon Natal.


Sayang aku melewatkannya.


Waktu yang tak tepat?


Tidak.


Joe ingin tahu kapan kau
menyiapkan portofolio Ganz.


Katakan padanya akan kuselesaikan
sore nanti.


Terima kasih.


Tentu.


Joe sangat menyukai wanita, huh?


Aku tak tahu.


Hei. Tak apa kalau aku pulang lebih dulu?


Ya. Pulanglah./
Baiklah. Sampai besok.


Oke.


Hei, Lisa.


Hei.


Aku harus minta maaf atas
Pesta Natal semalam.


Kupikir aku ingin memberimu kejutan.


Ya, kau tahu,
kita berdua sama-sama mabuk.


Jadi lupakan saja itu.


Bagaimana jika aku tak bisa?


Lisa, tak ada yang terjadi.


Baiklah, seperti katamu,
tak ada yang terjadi.


Oke, keluar dari mobilku.


Keluar dari mobilku sekarang.


Keluar.


Tenang.


Derek, tenang./
Ayo. Keluar dari mobilku.


Keluar dari sini./
Tak ada yang melihat kita.


Tuhan. Aku hampir gila hari ini.
Terus berpura-pura...


...sedang konsentrasi pada kerjaanku,
sementara aku terus memikirkan tentang...


Lisa! Keluar dari mobilku sekarang!


Derek, ada apa?


Apa yang kulakukan?/
Hei, hei.


Aku tak tahu yang terjadi denganmu,
apakah kau gila atau apa...


...tapi kukatakan padamu.
Tak ada yang terjadi sesuatu antara kita.


Tak ada! Oke? Aku takkan meresikokan
pekerjaanku. Demi Tuhan, aku kerja disini.


Hentikan! Jangan sentuh aku. Keluarlah.


Keluar.


Keluar.


Keluar! Ayo!/
Astaga!


Mungkin kau memang bajingan./
Ya, memang. Keluar.


Sharon?


Shar?


Ada yang ingin kukatakan padamu.


Ada apa?


Aku habiskan satu jam setengah
ngobrol dengan kakakku.


Sheila?/
Bisakah kau percaya Tim...


...berselingkuh dengan beberapa
rekan kerjanya selama setahun setengah ini?


Bagaimana dia tahu?/
Tim mengatakannya.


Dia bilang dia ingin meninggalkan kakakku.
Dengan tiga anak.


Ya, itu menyedihkan./
Ini bencana. Jika itu terjadi padaku...


Tidak, takkan pernah terjadi padamu,
karena aku takkan berselingkuh.


Aku tahu.


Tim itu bajingan.


Aku tahu.


Jadi, apa yang ingin kau katakan?


Apa?


Kau bilang kau punya sesuatu
yang ingin kau katakan. Apa?


Tidak.


Hanya masalah kerjaan.
Tak ada yang tak bisa kuatasi.


Kenapa tak kau katakan padaku?


Sejujurnya, tak ada yang perlu diceritakan.


Dia menyerobotmu, muncul di mobilmu.


Ayolah. Kupikir kita teman baik.


Aku tak percaya kau tak
mengatakan lebih cepat.


Ben, kau pikir ini lucu?/
Ya, lucu.


Kurasa mungkin dia memang sedikit menyukaimu.


Hanya saja aku tak pernah...


Aku tak mengerti. Kau tahu, aku...


Jujur saja, Ben.


"Hei, apa kabar?" Aku tidak...
Aku berusaha bersikap baik.


Itu saja.


Kau yakin kau tak membuka peluang baginya?
Sedikit pun?


Tidak. Tak pernah. Sumpah./
Gadis itu seksi.


Jadi, apa yang akan kau lakukan?/
Melaporkan ke bagian Personalia.


Kau takkan membuat dia dipecat, 'kan?


Aku tak punya pilihan./
Hati-hati saja menyikapi ini.


Bagaimana jika dia bilang
kalau kau yang merayunya?


Tidak.


Kita bicara tentang riwayat
perilakumu, Derek.


Ketika terakhir kali kau punya
asisten wanita, huh?


Orang-orang pasti ingin tahu.


Pagi, Tn. Charles./
Hei.


Hank ada di dalam?/
Masuk saja.


Hei, Hank./
Derek, hei.


Apa kabar?/
Hei.


Aku ada... Aku ada masalah pribadi
yang ingin kubicarakan denganmu.


Kau kenal Lisa Sheridan, anak magang?


Ya, ya, ya.
Dia membantumu sementara.


Ya, benar.


Hank, ini agak aneh, oke?


Jika kau kemari untuk mengkomplain
tentang penampilannya...


...kau bisa bernapas lega.


Agensinya sudah menelpon,
dan mengatakan kalau dia takkan kembali.


Mereka mengirimkan pengganti.


Oh, ya?/
Ya.


Mereka bilang kenapa?


Tidak.


Kenapa, apakah ada masalah?


Masalah?


Tidak. Tak ada masalah.


Aku pikir dia memang agak bermasalah,
itu saja.


Tapi jika dia memang sudah keluar, maka.../
Dia sudah pergi.


Ya.


Ya.


Ya.


Ada yang lain?/
Tidak. Kurasa tak ada.


Bagaimana rumah barunya?/
Tak ada yang lebih baik.


Sampaikan salamku untuk Sharon./
Tentu.


Sebenarnya, kau bisa singgah
saat kami sudah berbenah. Singgahlah.


Kedengarannya bagus./
Baiklah.


Sampai nanti, Hank./
Bye-bye.


Jadi?/
Dia keluar.


Kau serius?/
Ya.


Apa kau punya tapal kuda?


Kau bajingan paling beruntung yang kukenal.


Sepertinya begitu.


Bukan kado Natal yang buruk.


Baiklah.


Terima kasih.


Terima kasih. Aku dapat banyak
kado. Lihat ini.


Friedrich?


Hei, ini aku Derek Charles.


Hei. Bagaimana Natalmu?


Hebat. Aku menghabiskan waktu
bersama keluargaku.


Tidak, sekarang aku ada di kantor.


Tentu saja. Itu yang kita lakukan.


Hei, kau sudah lihat prospektusnya?


Aku sudah bilang.


Aku sudah bilang.


Ya. Tidak, kupikir kita
akan merayakan Tahun Baru yang meriah.


Sayang, sudah jam tiga lewat?


Ini yang terakhir kali aku merayakan
Tahun Baru di luar.


Tahun depan, kita akan merayakannya di rumah.


Hanya kau, aku dan Kyle.


Apa kau tak mau membukanya?


Tidak. Itu bisa menunggu sampai pagi.


Bagaimana jika itu Ganz dengan persetujuannya?


Ini masih sore di Munich. Lihatlah, pemalas.


Ganz?


bukan.


Apa itu?


Bukan apa-apa. Aku hanya
memblok spam baru ini.


TINGGALKAN AKU SENDIRI.


Dan lalu Joe berkata:


"Oh, kami tak minum. Ini cuma untuk
senang-senang saja. Kami takkan mabuk."


Jika Joe bilang begitu, dia pasti
sedang mabuk saat itu.


Benar? Nanti aku akan menghubungimu
dan mengecek kamu dan Kyle.


Oke.


Tarian di pangkuan. Siapa yang membawa
tarian itu?


Ini... Ini bisnis kesenangan.
Ini berhasil.


Kita menyukainya.
Kecuali kalau ini idenya Joe.


Ini ide yang hebat,
jadi tentu saja itu ideku.


Baiklah. Kalau begitu ayo tunjuk tangan...


...bagi siapa yang ingin melihat
yang seksi, dada yang montok...


...yang menutupi muka mereka?
Derek, kau tak mau ikut?


Aku sudah menikah.


Aku tak perlu membayar untuk itu./
Kau membayarnya.


Hanya saja kau belum tahu itu./
Dengar, dengar.


Permisi, Pak./
Apa ini?


Dirty martini.


Tidak, aku tidak.../
Ini dari wanita yang duduk di bar.


Aku harus katakan aku tipe pria
yang menyukai pelayan wanita di sini.